Dikutip dari karyapelaut, Plimsoll Mark adalah tanda yang terletak di lambung kapal (Midship) yang fungsinya untuk membatasi draft maksimum sebuah kapal demi keamanan serta keselamatan kapal sesuai dengan musim atau daerah di mana kapal tersebut berlayar. Tanda Plimsoll ini dibuat oleh Samuel Plimsoll di tahun 1876 sebagai rasa prihatinnya terhadap hilangnya kapal beserta awak akibat overloading muatan pada kapal.
Sejarah Plimsoll Mark
Seperti yang telah dijelaskan di atas, Plimsoll Mark diciptakan oleh Samuel Plimsoll seorang anggota parlemen Inggris. Di tahun 1876, Samuel Plimsoll mengusulkan pada Parlemen untuk meluluskan kapal unseaworthy Bill, yang diamanatkan untuk menandai sisi kapal dengan garis yang akan menghilang di bawah permukaan air bila kapal dalam kondisi overloading. Garis itulah yang kemudian hingga saat ini dikenal sebagai Plimsoll Mark dan digunakan di semua kapal di seluruh dunia.
Plimsoll Mark akan menunjukkan batas-batas kapal boleh dimuat untuk jenis air serta suhu tertentu. Selain itu juga berfungsi untuk mengetahui batas air naik atau turun terhadap lambung kapal. Tak hanya itu, temperatur pun dapat memengaruhi laju kapal, sebab air hangat yang sifatnya kurang padat daripada air dingin dapat mengurangi titik keseimbangan kapal. Begitupun dengan salinitas air yang dapat memengaruhi level draft kapal.
Sementara untuk kapal dengan Displacement Hull, tingginya permukaan air pada lambung kapal dapat menentukan kecepatan. Dan untuk sebuah kapal berlayar, tinggi permukaan air di lambung kapal dapat mengubah heel sebuah kapal secara signifikan, dan dapat pula memengaruhi kecepatan kapal secara dinamis.
Cara Membaca Plimsoll Mark
Plimsoll Mark memiliki bentuk lingkaran dengan garis horizontal yang akan melalui lingkaran tersebut untuk menunjukkan draft maksimum kapal. Selama bertahun-tahun tanda-tanda tambahan telah ditambahan yang diharapkan dapat memungkinkan melewati berbagai density air dan kondisi laut yang berbeda. Sertifikat tersebut juga menunjukkan tanda di sisi Midship bahwa kapal telah disurvei Load Line oleh Classification Society.
Adapun inisial digunakan termasuk AB untuk ABS, LR untuk Lloyd’s Register, GL untuk Germanischer Lloyd, BV untuk Bureau Veritas, IR untuk Indian Register of Shipping, RI untuk Registro Italiano Navale serta NV untuk Det Norske Veritas. Tanda Plimsoll harus berada di tinggi sekitar 115 mm dan lebar 75 mm.
Pada Plimsoll Mark Standard dan Timber Load terdapat simbol-simbol menggunakan inisial yang mungkin membingungkan orang awam. Adapun keterangan dari simbol-simbol tersebut yaitu:
- LTF (Lumber, Tropical Fresh), artinya draft kapal yang dapat memuat saat membawa kayu di zona yang ditunjuk Tropis Segar.
- LF (Lumber, Fresh), artinya draft kapal yang dapat memuat ketika membawa kayu di zona yang ditunjuk segar.
- LT (Lumber, Tropical), yaitu draft kapal yang dapat memuat ketika membawa kayu di zona yang ditunjuk tropis.
- LS (Lumber, Summer), yaitu draft kapal yang dapat memuat ketika membawa kayu di zona yang ditunjuk musim panas.
- LW (Lumber, Winter), yaitu draft kapal yang dapat memuat ketika membawa kayu di zona yang ditunjuk musim dingin.
- LWNA (Lumber, Winter, North Atlantic), yaitu draft kapal yang dapat memuat ketika membawa kayu di zona atlantik Utara yang ditunjuk musim dingin.
- F (Fresh), draft kapal yang dapat memuat bila tidak membawa kayu di zona yang ditunjuk segar.
- TF (Tropical, Fresh), draft kapal yang dapat memuat bila tidak membawa kayu di zona yang ditunjuk tropis segar.
- T (Tropical), draft kapal yang dapat memuat bila tidak membawa kayu di zona yang ditunjuk tropis.
- S (Summer), draft kapal yang dapat memuat bila tidak membawa kayu di zona yang ditunjuk musim panas.
- W (Winter), draft kapal yang dapat memuat bila tidak membawa kayu di zona yang ditunjuk musim dingin.
- WNA (Winter, North Atlantic, draft kapal yang dapat memuat bila tidak membawa kayu di zona musim dingin Atlantik Utara yang ditunjuk.
Demikian penjelasan dari apa itu Plimsoll Mark serta penjelasannya. Adapun kesimpulannya tujuan dari Plimsoll Mark ini adalah untuk memastikan bahwa freeboard kapal telah cukup memiliki ketinggian dari permukaan air ke geladak utama, sehingga kapal akan memiliki daya apung yang cukup. Untuk mendapatkan informasi seputar pelayaran silahkan mengunjungi https://www.karyapelaut.com. Semoga bermanfaat.
