Budidaya burung puyuh tentu memiliki tantangan tersendiri. Tidak hanya berusaha memaksimalkan perawatan pada kesehatan ayam, kebersihan hingga mengatasi penyakitnya. Namun bagaimana jika masalah budidaya burung puyuh muncul saat burung puyuh tak mau bertelur? Simak ini penjelasan selengkapnya.
Telur puyuh terkenal memiliki banyak penggemar karena rasanya yang lezat sebab bisa dijadikan berbagai olahan. Maka dari itu, tidak heran jika usaha telur puyuh kini sangat menjanjikan. Sayangnya, dalam praktik budidayanya tidak jarang peternak menemui kesulitan saat burung puyuh tak bisa bertelur.
Maka, simak pada artikel ini akan dijelaskan secara lengkap penyebab dan cara mengatasi yang tepat.
Penyebab Burung Puyuh Tidak Bertelur
Sebagai peternak burung puyuh Anda harus mengetahui beberapa faktor penyebab mengapa burung puyuh tidak bertelur. Ada baiknya, Anda mengetahui sejak awal agar ternak menjadi lebih maksimal.
1. Faktor Genetik
Hal pertama yang bisa Anda lakukan ialah karena adanya faktor keturunan atau genetik. Burung puyuh dengan tingkat produktivitas telurnya sedikit maka akan lebih sulit tidak mau bertelur. Maka ada baiknya, jika Anda memahami kualitas indukan burung puyuh yang bisa terlihat dari kualitas kesehatan, genetik dan produktivitas telur.
2. Pakan yang Buruk
Faktor selanjutnya ada pada pemilihan jenis pakan yang tidak sesuai. Burung tentu membutuhkan gizi yang sesuai dan bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber makanan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Anda harus menyiapkan pakan yang baik agar burung dapat hidup sehat dan produktivitas telur meningkat.
3. Adanya Penyakit
Infeksi penyakit menjadi alasan utama mengapa burung puyuh tidak bertelur. Anda harus tahu bahwa burung puyuh akan mudah terserang penyakit mulai dari radang usus, cacingan hingga cacar unggas.
Cara Mengatasi Burung Puyuh Tidak Bertelur
Agar memastikan telur dalam keadaan yang baik dan sehat agar bisa menghasilkan telur, maka lakukan tindakan pencegahan ini agar burung puyuh bertelur, antara lain:
1. Lihat Kondisi Lingkungan dan Kandang Ternak Puyuh
Anda wajib mengetahui bahwa kondisi lingkungan dan kandang ternak puyuh sangat berpengaruh. Kandang yang kotor dan tidak terawat tentu bisa membawa bibit penyakit pada burung dan menyebabkan metabolisme burung memburuk. Maka pastikan bahwa kondisi kandang baik-baik saja.
2. Pakan yang Tepat
Kebutuhan nutrisi pada pakan burung puyuh wajib Anda penuhi dengan memerlukan sekitar 2,800 kalori. Maka pastikan Anda mengetahui syarat dan nutrisi pakan pada burung puyuh. Selain itu, Anda juga bisa memaksimalkan pemberian dengan memenuhi kebutuhan gizi pada ayam petelur.
3. Periksa Kesehatan Burung Puyuh
Tidak hanya memastikan pakan dan kondisi lingkungan yang baik, namun Anda juga bisa memastikan kesehatan burung puyuh secara rutin. Caranya dengan memeriksa kesehatan unggas mulai dari mengenali penyakit dasar hingga adanya kemungkinan ciri burung terkena penyakit dan cara pencegahannya.
4. Memberikan Suplemen Khusus
Agar kesehatan burung puyuh maksimal dan tetap menjaga produktivitasnya, maka Anda bisa menjaga kesehatan puyuh dengan menggunakan Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan. Banyak sekali manfaat dengan berbagai kandungan bahan-bahan alaminya bisa meningkatkan imunitas tubuh puyuh terhadap berbagai penyakit. Bakteri yang baik, kadar protein dan mineral yang baik untuk budidaya burung puyuh. Anda bisa memaksimalkan kesehatan burung puyuh.
Itulah informasi mengenai penyebab dan cara mengatasi burung puyuh sulit bertelur yang bisa dijadikan referensi saat budidaya budidaya buruh puyuh. Agar hasil panen burung puyuh bisa maksimal pastikan kesehatan dan sanitasi kandang sudah terjamin. Kamu juga bisa menggunakan suplemen untuk meningkatkan kesehatan burung puyuh. Semoga informasi ini bermanfaat!