Ketika masa pandemi berlangsung, diakui banyak UKM dan semua bisnis lainnya mendadak harus berjalan dengan go online dengan menerapkan cara branding dan promosi digital. Kemudahan dalam transaksi, aktivitas online masyarakat, serta jaringan pasar yang luas berhasil menjadi faktor utama dari ramainya UKM yang dijalankan berbasis online ini.
Bagaimana tidak? Pemakai media sosial dan platform e-commerce ini dicatat selalu meningkat drastis. Bahkan adanya sarana hiburan online seperti menonton film melalui Netflix pun bisa naik sampai 15,8 juta selama adanya pandemi, yang mengharuskan masyarakat di rumah saja.
Dengan begitu, maka masa saat ini dapat menjadi tantangan ataupun peluang. Tergantung bagaimana seorang pandai dalam memanfaatkan dan berkreatifitas. Niagahoster mengadakan konferensi online yang membahas terkait go online.
Cara Branding dan Promosi Digital Secara Maksimal
Bergandengan dengan banyak brand online terkenal, seperti Kantar, Facebook, Amartha, Astra Digital, Harian Kompas, dan juga Kaloka Pottery, maka Niagahoster pun akan memberi pandangan perspektif lebih luas terkait aplikasi paling efektif untuk para pemilik bisnis, pegiat komunikasi dan branding, IT, dan juga UKM selama masa pandemi.
Hal ini bertujuan supaya, banyak masyarakat umum yang tahu jelas bagaimana cara membangun suatu brandpada publik melalui dunia maya. Maka simaklah berikut beberapa catatan sebagai bayangan bagi kamu yang ingin membuka bisnis di masa pandemi!
1. Lakukan Secara Bersamaan

Nah, hal pertama yang perlu kamu ketahui yaitu bahwa branding dan promosi digital ini harus dilakukan secara beriringan dan bersamaan baik dengan media online maupun website. Pada intinya, produk ini harus dikenal banyak orang dengan ciri khas yang spesial.
2. Jangan Berhenti di Tengah
Selanjutnya, untuk tahap proses pengembangan bisnis yang kamu jalani, maka peliharalah secara berkala. Jangan sampai menghentikan proses branding dan promosi digital hanya di bagian visualisasi maupun logo. Intinya, jangan lakukan setengah-setengah, dan buat banyak orang tahu akan kelebihan brand yang kamu punya.
3. Siapkan Perencanaan, Strategi dan Eksekusi yang Matang

Adanya banyak peristiwa dadakan, membuat catatan tersendiri bagi para pemilik usaha tersebut dan juga pemerintah. Hampir banyak pelaku usaha yang memutuskan untuk tutup karena branding dan promosi digitalnya kurang maksimal. Maka itulah dibutuhkannya perencanaan, strategi, serta eksekusi yang mantap.
4. Terima Masukan
Kuncinya yakni perhatikan semua sisi, seperti masukan dari pasar, feedback, saran, dan lain sebagainya. Jangan terlalu fokus pada inovasi bila akhirnya justru menghambat proses branding dan promosi digital!
5. Lakukan Secara Konsisten

Terdapat data yang dikutip oleh Forbes, yakni proses branding dan promosi digital yang konsisten disemua aspek platform pasti bisa meningkatkan keuntungan sebesar 23% yang nantinya menjadi peluang.
Sekian penjelasan terkait adanya branding dan promosi digital yang harus kamu manfaatkan selama masa pandemi, bagi para pelaku usaha. Semoga bermanfaat!