Konsep MVP penting Anda ketahui dari sekarang. Kecanggihan teknologi sekarang ini sangat mempengaruhi jalannya dunia bisnis. Pelaku bisnis berlomba membuat inovasi supaya bisa bertahan dalam persaingan usaha yang sangat ketat khususnya pelaku bisnis startup. Minimum viable product, merupakan inovasi dengan biaya minim untuk bisa menarik perhatian konsumen. Untuk lebih jelasnya mari simak penjelasannya dari Niagahoster di bawah ini.
Seperti Apa Konsep MVP?
MVP adalah bentuk dari inovasi pelaku bisnis startup agar bisa menarik perhatian dan meningkatkan daya tarik di mata pelanggan atau konsumen. Konsep ini sangat dibutuhkan untuk bisa memperkenalkan produk pada pelanggan lebh efektif dan efisien. Kuncinya adalah dengan membuat sebuah produk terlebih dahulu dan rilis dengan segera.
Dari peluncuran produk yang terbilang cepat, pelaku bisnis secara otomatis akan mendapatkan feedback dan bisa menyempurnakan produknya. Cara ini lebih hemat biaya dan lebih relevan karena diuji atau dipraktekkan langsung pada konsumen. Jadi feedback yang didapatkan pelaku bisnis menjadi kunci peningkatan dan penyempurnaan produk sehingga bisa memenuhi kebutuhan konsumen dengan baik.
Artinya, konsep minimum viable product ini adalah membuat sebuah produk dan meluncurkannya dengan segera kepada konsumen, lalu melihat tanggapan konsumen dan melihat apa saja yang bisa diperbaiki dan ditingkatkan dari produk tersebut. Cara ini bisa memperkuat sebuah bisnis online meski dengan biaya yang sangat minim.
Pilihan MVP Bagi Pelaku Bisnis Online
1. Dropship
Jenis usaha satu ini hampir tidak membutuhkan modal. Pelaku bisnis tidak perlu menyetok barang dan hanya perlu fokus pada promosi produk dengan konten yang menarik. Sistem ini sangat cocok bagi para pelaku bisnis yang tidak memiliki cukup dana untuk memuali sebuah usaha.
2. Makloon
Jenis bisnis ini menerapkan sistem dimana pelaku bisnis harus mencari produsen yang memproduksi sejumlah produk lalu memberikan brand sendiri. Biasanya ini dilakukan para pelaku bisnis yang bergerak pada penjualan produk kosmetik atau produk obat herbal.
3. Shared Warehouse
Selanjutnya ada jenis bisnis yang menggunakan warehouse secara bersama-sama dari seorang pemilik warehouse. Warehouse tersebut dijadikan sebagai tempat menyimpan barang yang digunakan sebagai stok, sehingga para pelaku bisnis menggunakan tempat tersebut bisa fokus untuk menjelankan bisnisnya tanpa harus khawatir akan tempat untuk stok barang.
4. Landing Page
Bisnis online sudah semestinya memiliki website resmi sebagai identitas dan membuat bisnis tersebut lebih kredibel. Triknya di sini adalah menggunakan landing page supaya pengelolaan website jadi lebih mudah dan praktis namun informasi yang diberikan untuk pelanggan lengkap dan padat.
5. Paid-per-click-ads
Ini juga adalah salah satu MVP yang masih terbilang baru. Cara ini lebih hemat sebab biayanya dihitung berdasarkan klik yang dilakukan pengunjung website. Meski demikian ini merupakan MVP yang cukup efektif untuk menguatkan sebuah bisnis.