Momen pemakaian toga saat wisuda adalah hal yang sangat dinantikan oleh semua mahasiswa sebagai tanda bahwa ia telah berhasil melewati skripsi/tesisnya. Namun, apakah ada perbedaan toga S1 dan S2?
Perbedaan Toga S1 dan S2
Sebenarnya, perbedaan sendiri tidak terlalu jauh berbeda. Pasalnya, setiap universitas atau institusi memiliki ketentuan sendiri terkait pemilihan toga untuk mahasiswa S1 dan S2.
Namun, secara umum, mungkin berikut perbedaan yang mungkin saja kamu temukan.
1. Tingkatan Pendidikan
Hal yang paling dasar untuk membedakan tentu saja dari segi tingkatan pendidikannya. Toga S1 adalah toga yang digunakan oleh program studi sarjana atau S1. Sementara itu, toga S2 digunakan oleh lulusan S2 atau jenjang magister.
2. Warna Toga
Untuk toga S1, umumnya lebih beragam. Ini juga sangat bergantung pada kebijakan dari setiap universitas. Sehingga, tidak dapat disimpulkan seperti apa warna toga S1 seharusnya. Beberapa di antaranya ada yang hitam, merah maroon, bahkan biru tua.
Sementara itu, untuk warna toga S2 sendiri biasanya lebih seragam dengan warna hitam. Apakah kamu pernah menemukan toga S2 dengan warna selain hitam?
3. Biaya toga
Tidak diketahui pasti berapakah biaya yang dikeluarkan untuk setiap universitas saat penyewaan toga. Namun, biasanya, biaya toga S2 jauh lebih mahal ketimbang S1. Ini mungkin karena tingkatannya yang juga lebih tinggi dan memerlukan biaya lebih besar juga.
Pada dasarnya, perbedaan sebenarnya sangat sedikit. Apalagi, dengan kebijakan setiap universitas yang berbeda-beda membuat bentuk dan warna toga sangat variatif.
Paling utama, toga menjadi simbol keberhasilan atas jerih upaya yang telah dilaluinya selama menempuh pendidikan di jenjang terkait. Jadi, keduanya sama-sama memiliki nilai yang sangat berarti bagi penerimanya.
Kalau di kampus kamu, seperti apakah bentuk dan warna masing-masing toga tersebut?
