Mengetahui umur bibit cabe siap tanam tentunya sangat penting. Ini menjadi salah satu aspek penting dalam proses penanaman cabe agar berjalan tepat waktu. Dari sini nantinya Anda juga bisa melakukan cara penanaman cabe secara tepat dan benar.
Meski terkesan sederhana sebenarnya ada banyak sekali faktor yang berpengaruh dalam keberhasilan hidup sebuah tanaman cabe. Salah satunya dengan memastikan umur bibit cabe siap tanam sekaligus ciri-ciri lainnya. Berikut adalah penjelasannya secara lengkap:
Ciri Bibit Cabe Siap Tanam dan Umurnya
Sebelum mulai menanam petani perlu menyiapkan bibit unggul lebih dulu. Saat ini ada banyak sekali bibit terbaik yang bisa Anda manfaatkan sebagai pilihan. Sementara itu pastikan untuk memilih bibit cabe dengan beberapa keunggulan seperti tahan virus dan toleran layu.
Pada dasarnya dua keunggulan tersebut cukup dalam memberikan lebih banyak keuntungan kepada petani cabe. Sehingga nantinya juga akan mempermudah proses penanaman dengan memberikan obat pendukung seminimal mungkin. Hal ini juga akan meminimalisir pengeluaran biaya nantinya.
Sementara itu untuk bibit cabe yang sudah siap tanam biasanya memiliki usia minimal 20 hari sampai dengan 25 hari. Jangka waktu tersebut perlu Anda hitung dari awal persemaian bibit cabe.
Selain melihat usia semainya ada beberapa hal lain yang perlu menjadi perhatian. Seperti ciri-ciri fisik dari bibit cabe yang sudah siap tanam. Berikut adalah ciri-cirinya, yaitu:
1. Batang Kokoh

Ciri pertama bisa Anda lihat dari kekokohan bagian batangnya. Hal ini menjadi salah satu tanda bahwa cabai sudah siap untuk berpindah media penanaman. Sementara itu ciri ini juga harus Anda perhatikan secara baik.
Dengan adanya batang yang kokoh menunjukkan bahwa bibit tidak akan patah ketika terkena angin. Sehingga tanaman bisa tetap berdiri kokoh tanpa goyah di sawah.
2. Memiliki 6 – 8 Helai Daun

Ciri berikutnya bisa Anda lihat dari jumlah helai daun yang sudah dimilkinya. Umumnya bibit cabai yang disemai akan memiliki pertumbuhan jumlah helai daun secara bertahap. Salah satu tanda bibit sudah siap ditanam bisa Anda lihat dari berapa jumlah helai yang dimilkinya.
Silahkan menghitung jumlah helai daun setelah usianya sudah memenuhi. Jika jumlah helainya sudah ada minimal 6 buah, maka tanaman bisa Anda pindah dalam media tanam. Tentunya hal ini menjadi salah satu aspek penting, yang perlu diperhatikan.
Sementara itu jumlah helai daun pada bibit cabai juga menunjukkan kekuatan akarnya. Semakin bertambah usia akar bibit cabe akan lebih kuat sehingga tidak mudah mati ketika berpindah media tanam.
Pada dasarnya jika belum masuk usia siap tanam bibit cabai masih sangat lemah. Hal ini akan membuatnya cepat rusak dan tidak bisa bertahan di media tanam yang baru.
3. Tinggi Bibit

Ciri selanjutnya adalah melihat ukuran atau tinggi dari bibit cabai tersebut. Idealnya Anda harus melakukan pengukuran berapa tinggi bibit cabe yang sudah siap tanam. Umumnya dengan ukuran tinggi 8 cm sampai 10 cm bibit tersebut sudah bisa Anda pindahkan.
Namun sebelumnya Anda juga harus memperhatikan beberapa ciri lainnya sekaligus umurnya. Umumnya beberapa bibit cabe tertentu memiliki pertumbuhan lebih cepat dari lainnya. Meski demikian dengan melihat ciri kali ini dapat membuat tanaman lebih mudah bertahan.
Penanaman bibit cabe pada dasarnya tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Mengingat nantinya bibit cabe juga membutuhkan adaptasi di lingkungannya. Maka dari itu pastikan Anda memperhatikan beberapa ciri diatas agar proses penanaman bisa berjalan lancar.