Penyebab kebocoran data penting diketahui sobat Infotimes.id dari sekarang. Salah satu masalah besar bagi perusahaan di era pengelolaan Big data adalah kebocoran data. Jika hal tersebut terjadi maka bisa berdampak buruk bagi perusahaan. Bocornya data bisa membuat reputasi perusahaan menjadi buruk, hilangnya kepercayaan publik dan adanya tuntutan hukum ataupun denda. Bagi pihak yang datanya dibocorkan bisa menjadi korban penipuan. Ada banyak penyebab data perusahaan bisa bocor. Apa saja itu? Inilah beberapa penyebab kebocoran data perusahaan di internet dari Infotimes.id.
Baca Juga : Fungsi PSE Kemenkominfo Menurut Niagahoster
Inilah Penyebab Kebocoran Data Perusahaan di Internet
1. Human Error atau Ketidaksengajaan SDM

Kasus kebocoran data seringkali terjadi karena human error. Contohnya seperti salah satu karyawan perusahaan yang tidak sengaja mengirim informasi sensitif ataupunn mempublikasikan data secara online.
Ketika karyawan melakukan kesalah seperti ini meski itu dilakukan secara tidak sengaja tetapi tetap saja bisa berakibat fatal. Perusahaan bisa mendapatkan tuntutan hukum ataupun kerusakan reputasi. Oleh karena itu, karyawan tidak boleh ceroboh dan harus berhati-hati untuk menjaga data yang dimiliki.
Baca Juga : Profil PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), Distributor Baru Acronis di Indonesia
2. Karyawan yang Berniat Buruk

Kehilangan atau kebocoran data tidak hanya bisa terjadi secara elektronik saja melainkan terjadi karena niat buruk dari karyawan. Meski ada perjanjian kontrak antara perusahaan dan karyawan, tetapi ada juga karyawan yang berniat buruk dengan membocorkan informasi rahasia milik perusahaan.
Kasus seperti ini seringkali terjadi ketika karyawan tersebut tidak puas dengan manajemen ataupun dijanjikan imbalan yang besar oleh penjahat dunia maya jika memberikan infromasi rahasia milik perusahaan tempatnya bekerja.
Baca Juga : 3 Manfaat Monitoring SPBU PT. AKR Corporindo Tbk Oleh Netmonk x PT. Berca Hardayaperkasa
3. Malware (Malicious Software)

Malware merupakan program yang dirancang untuk merusak dengan cara menyusup ke sistem komputer. Penyusupan tersebut bisa dilakukan melalui download internet, email ataupun program yang terinfeksi. Malware ini tidak hanya bisa membocorkan data perusahaan saja tetapi juga bisa menyebabkan kerusakan pada sistem komputer dan memungkinkan terjadinya pencurian informasi perusahaan.
Maka dari itu, Anda harus hati-hati saat mengakses website yang terlihat mencurigakan atau membuka email dari pengirim yang tidak dikenal. Kedua metode ini sering kali digunakan untuk menyebarkan malware. Juga berhasil maka data security menjadi lemah dan berpotensi terjadi kebocoran.
Nah itulah informasi tentang 3 penyebab kebocoran data perusahaan di internet dari Infotimes.id. Kebocoran data perusahaan tidak bisa disepelekan karena jika terjadi maka akan berdampak buruk bagi perusahaan maupun orang yang datanya bocor. Oleh karena itu, harus tetap waspada dan berhati-hati.