Beberapa waktu terakhir, nama Isabella Guzman sedang banyak diperbincangkan. Pasalnya, dibalik wajahnya yang imut dan menawan, ternyata ia merupakan penyebab dari kematian ibu kandungnya sendiri. Layaknya film-film psikopat yang mengerikan, kabarnya, sebanyak 151 tusukan ia layangkan ke area wajah dan tubuh ibundanya tersebut pada bulan Agustus tahun 2013 silam. Gambar atau video ketika ia melemparkan senyuman, kini banyak menghiasi laman dunia maya masyarakat. Namun, tahukah Anda siapakah dirinya dan bagaimana fakta Isabella Guzman yang sebenarnya?
Fakta Isabella Guzman

- Isabella Guzman merupakan gadis asal Colorado, Amerika Serikat yang tega membunuh ibunya sendiri. Saat terjadinya pembunuhan tersebut sekitar 7 tahun yang lalu, ia masih berusia sangat muda. Yaitu 18 tahun.
- Menurut ayahnya, hubungan Isabella dan ibunya memang tidak terlalu baik. Mereka juga dikabarkan sering bertengkar, terutama ketika ibundanya tersebut memilih untuk menikah lagi.
- Sebelum terjadinya pembunuhan tragis tersebut, Isabella Guzman sempat mengirimkan surat elektronik atau E-Mail berisi ancaman kepada ibunya, yang bertuliskan “Anda akan membayarnya!”
- Pembunuhan tersebut terjadi di kamar mandi yang dengan sengaja ia kunci
- Isabella sempat kabur ke salah satu minimarket di dekat rumahnya lalu tertangkap sekitar 16 jam kemudian.
- Isabella Guzman dinyatakan tidak bersalah. Hakim memutuskan bahwa ia tak bersalah karena adanya alasan kegilaan atau karena ia mengidap Skizofrenia Paranoid. Karena kondisi mentalnya tersebut, Isabella jadi tak bisa membedakan benar dan salah.
Kronologis Pembunuhan Tragis

Kronologis pembunuhan tragis tersebut, dikabarkan terjadi seperti ini:
Sebelum terjadinya pembunuhan tersebut, polisi dikabarkan pernah menyambangi kediaman Isabella dan ibunya karena dilaporkan terjadi perkelahian keluarga disana. Namun, karena tidak ada bukti atau tanda-tanda yang memperlihatkan pertengkaran, polisi akhirnya hanya menasihati Isabella agar bertindak sopan pada orang tuanya. Padahal, Isabella bahkan pernah mengirim E-Mail yang mengancam juga meludahi ibunya.
Pada saat pembunuhan itu terjadi, ibunda Isabella yang bernama Yu Mi Hoy hendak melangkah menuju kamar mandi. Namun ternyata Isabella mengikutinya. Sang Ayah yang mengetahui kejadian tersebut ingin menghentikan aksi gadis tersebut, namun Isabella langsung menutup pintu serta mengunci kamar mandi tersebut. Saat itulah terdengar suara seperti dentuman yang keras dan darah terlihat dari sela-sela pintu.

Isabella keluar dengan memegang pisau dan tanpa perasaan bersalah. Ia kemudian melarikan diri ke toilet salah satu minimarket dan mengaku telah menjadi korban pemeriksaan. Disana ia bahkan telah membersihkan diri dan rambutnya.
Akhirnya Isabella tertangkap setelah 16 jam menjadi buronan. Awalnya ia mengelak dan mengaku bahwa orang atau ‘pembunuh tersebut’ bukanlah dirinya melainkan hanya mirip saja. Setelah 7 tahun berlalu, dalam persidangan Isabella dinyatakan tidak bersalah karena adanya masalah mental yang dialaminya. Ia dikirim ke dikirim ke Institut Kesehatan Mental Colorado di Pueblo, dan dokter mengatakan bahwa ditemukan ciri-ciri halusinasi yang jelas pada diri Isabella.